Muara Telake, 11 Juli 2025 – Dalam rangka menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, dosen Program Studi Teknologi Hasil Perikanan (THP), Fakultas Perikanan, melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertema "Diversifikasi Olahan Ikan Laut Bagi Kelompok Masyarakat Nelayan di Muara Telake". Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 11 Juli 2025 dan diikuti oleh kelompok masyarakat nelayan setempat.
Desa Muara Telake dikenal memiliki hasil tangkapan laut yang melimpah, salah satunya adalah ikan bogor dan ikan alu-alu. Meski tergolong sebagai ikan sampingan, jumlah tangkapan ikan bogor dan alu-alu sangat melimpah dan belum dimanfaatkan secara optimal. Keterbatasan dalam pengolahan dan diversifikasi produk sering menjadi kendala dalam meningkatkan nilai tambah hasil perikanan. Menjawab tantangan tersebut, tim dosen THP berinisiatif untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat melalui pengolahan ikan bogor dan alu-alu agar menjadi produk olahan bernilai jual lebih tinggi.
Kegiatan ini diikuti oleh masyarakat nelayan yang dibagi ke dalam tiga kelompok. Setiap kelompok diberikan pelatihan pembuatan produk olahan berbeda, yaitu: Bakso ikan, Odeng ikan (fish cake khas Korea) dan Nugget ikan. Pelatihan ini dilakukan Dengan pendekatan praktik langsung agar peserta memahami seluruh tahapan produksi, mulai dari pengolahan bahan baku, penambahan bahan tambahan pangan, pembentukan produk, hingga teknik pengemasan yang sesuai dengan standar keamanan pangan hingga potensi pemasaran produk olahan.
Dosen THP sebagai narasumber kegiatan ini membagikan ilmu dan keterampilan teknis kepada peserta dengan metode yang komunikatif dan aplikatif dalam memberikan materi dan bimbingan teknis kepada peserta. Antusiasme masyarakat terlihat dari keterlibatan aktif dalam setiap sesi pelatihan, baik dalam sesi teori maupun praktik.
Antusiasme peserta terlihat tinggi selama kegiatan berlangsung. Banyak dari mereka yang menyatakan tertarik untuk terus mengembangkan produk olahan ikan secara mandiri setelah pelatihan berakhir. "Kegiatan ini sangat bermanfaat karena kami jadi tahu cara mengolah ikan tidak hanya dijual mentah, tapi bisa jadi produk yang lebih tahan lama dan bisa dijual dengan harga lebih baik," ujar salah satu peserta pelatihan. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat nelayan di Muara Telake dapat terus mengembangkan keterampilan pengolahan hasil laut secara berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga nelayan dan memperkuat ekonomi lokal. Kegiatan pengabdian ini juga menjadi bukti nyata kontribusi Program Studi THP dalam mendukung pengembangan industri pengolahan hasil perikanan berbasis masyarakat dan potensi lokal.
berita AA